WASPADA!!!! Penipuan Sales Colvern di Supermall Karawaci Tangerang

Waspada dan berhati - hatilah terhadap modus penipuan di dalam mall!!!

Saya ( Rama ) dan isteri saya hampir saja menjadi korban penipuan di salah satu mall terbesar daerah Tangerang. Berikut kronologisnya, pada hari Rabu tanggal 03 Maret 2016, saya dan isteri saya usai berbelanja di Matahari Department Store Supermall Karawaci, tepat persis disamping pintu keluar Matahari dilantai dasar, kami dihampiri oleh seorang sales Marketing Colvern, dan kami diberikan dua buah strip sejenis koyo untuk detox yang ditempelkan pada telapak kaki, isteri saya tahu produk tersebut dan memang sudah sering menggunakannya, mereknya "Kinoki". Awalnya isteri saya enggan untuk menerimanya, namun sales ini sempat meminta tolong agar menerima produk tersebut dikarenakan sedang ada penilaian promosi (survey kepuasan) terhadap salah satu sales tersebut. Karena kasihan, isteri saya menerimanya hanya sekedar ingin membantu sales tersebut. Namun kami diajak ke gerai toko Colvern untuk membubuhkan tanda tangan sebagai tanda terima koyo tersebut. 

Kemudian kami disodori 5 (lima) lembar kertas undian yang harus kami pilih. Sales tersebut mengatakan undian tersebut hanya diberikan kepada pengunjung gerai Colvern. Ketika kami memilih 1 (satu) kertas undian tersebut, didalamnya tertera hadiah kompor induksi senilai Rp. 18.999.000,- dan mendapat pula voucher senilai Rp. 1.000.000,- serta tambahan beberapa jenis hadiah lainnya dikarenakan terdapat barcode bertuliskan "istimewa" didalam kertas undian yang kami pilih. Mereka mengatakan bahwa kami pelanggan paling beruntung mendapatkan hadiah terbesar yang mereka miliki sore itu.

Seluruh salesnya berjumlah 5 (lima) orang, 1 (satu) wanita dan 4 (empat) lainnya pria, seluruhnya masuk ke gerai Colvern tersebut dan bersorak gembira sambil memberikan selamat kepada kami dikarenakan kami menjadi pemenang terbesar saat itu. Bahkan mereka sempat meminta traktiran makan atas hadiah yang telah kami terima. Kami pun hanya bisa diam dan cukup terkejut dengan kejadian ini, sambil berfikir sejenak "mimpi apa semalam hingga mendapat hadiah sebanyak ini???" dan sempat berfikir juga, masa iya kami bukan pelanggan yang sering membeli produk disana tapi berkesempatan besar mendapatkan hadiah tersebut???

Setelah itu mereka meminjam KTP isteri saya untuk verifikasi hadiah yang akan saya bawa pulang, dan mereka juga meminta izin untuk laporan ke kantor pusat via telepon untuk memastikan bahwa kami juga mendapat voucher senilai Rp. 1.000.000,- untuk digunakan berbelanja produk dihari yang sama. Selain itu mereka juga meminjam kartu kredit yang kami miliki. Isteri saya mulai curiga, kenapa harus menggunakan kartu kredit???? hingga berkali - kali menanyakan apakah ini benar gratis atau ada pajak yang harus kami bayarkan???? dan mereka serempak menjawab bahwa ini gratis. Hingga akhirnya isteri saya buru - buru memasukan kartu kreditnya kembali kedalam dompet, takut disalah gunakan.

Saat kami ingin membawa pulang kompor tersebut, mereka menawarkan alat pemurni air senilai Rp. 13.999.000,- dan dengan menukarkan voucher senilai Rp. 1.000.000,- tersebut, kami hanya cukup membayar sisanya saja senilai Rp. 12.999.000,- namun isteri saya menolak untuk membeli produk tersebut, karena harganya sangat tinggi dan saat isteri saya ingin membeli produk yang seharga sama dengan vouchernya, mereka mengatakan "tidak ada", harga produk yang dijualnya diatas 10 jutaan. Namun anehnya mereka sangat memaksa kami untuk membeli produk tersebut, bujuk rayu mereka hampir saja membuyarkan konsentrasi kami saat itu, agak sedikit aneh, hampir seperti dihipnotis dikarenakan saya dan isteri saya harus membaca salah satu kalimat yang tertera di barcode secara bersamaan. Cukup aneh dan membuat kami ingin segera pergi beranjak dari gerai tersebut. 

Namun tak letihnya mereka merayu kami dengan mengatakan bahwa kesempatan ini jarang terjadi, biasanya pelanggan lain hanya memenangkan sendok dan barang - barang kecil lain atau bahkan hanya ucapan terima kasih, sambil menunjukan kepada kami bukti sobekan hadiah pengunjung yang lain. Namun isteri saya sudah tidak betah berada disana, ia segera mengambil ktp yang dipegang salah satu salesnya dan mengatakan untuk tidak mau membeli produk yang dijual disana, dikarenakan harganya yang sangat mahal, tidak wajar dan sangat kurang manfaatnya. Namun salah satu salesnya menunjukkan wajah yang marah dan mengatakan apabila tidak digunakan vouchernya, maka seluruh hadiahnya akan hangus. Dan isteri saya pun dengan sangat tegas menyetujui untuk tidak mendapatkan hadiah satupun dari gerai tersebut. Dan kami pun segera bergegas meninggalkan gerai tersebut.

Setelah sampai rumah, saya dan isteri saya masih membahas kejadian di mall tadi. Isteri saya pun teringat dengan kisah saudaranya yang pernah mengalami kejadian tersebut, namun saudaranya murni dihipnotis untuk membeli produk yang dijualnya di mall Metropolis Tangerang. Singkat ceritanya, dari awal tiba hingga diantar ke ATM dan parkiran untuk dibantu bawa barang - barangnya, hingga sampai dirumah baru sadar sudah membeli produk senilai jutaan rupiah, yang sangat mahal dan kualitas produknya sangat rendah. Keesokan harinya saat kembali ke mall tersebut, gerainya sudah tutup dan tidak pernah buka kembali, setelah ditanya sekitar toko tersebut, baru ketahuan bahwa gerai tersebut memang menipu dan menghipnotis pelanggannya. 

Setelah kami browsing di internet, cukup terkejut karena banyak artikel yang menulis pengalaman mereka yang terkena penipuan sales Colvern. Hanya bisa terus beristigfar dan cukup sedih mengetahui banyak korban bahkan salah satu saudara kami tertimpa cobaan ini. Seharusnya pihak mall lebih selektif lagi, karena akan mencemarkan nama baik mall tersebut juga apabila banyak tindakan penipuan yang beroperasional di dalamnya. Untuk pengunjung lainnya juga dihimbau agar ekstra berhati - hati saat berbelanja di dalam mall atau di tempat umum lainnya. Dikarenakan modus penipuan ini sudah berkembang pesat dan hampir sama modus dan tidakannya. Jangan lupa untuk banyak berdoa agar selalu dilindungi sang Maha Pencipta. 

Semoga artikel yang kami tuliskan ini bermanfaat untuk seluruh pembaca!!!

Jangan lupa share artikel ini yaa...

Sekali lagi, HATI - HATI dan WASPADALAH!!!! (Baca Juga : 5 cara menghindari dari penipuan yang berpura-pura mewarkan barang dengan cara modus)