Ketika datang ke pasar smartphone di dunia, kita akan melihat kompetisi sangat sengit di hampir semua segmen. Baik di kasta teratas didominasi oleh Samsung dan Apple, kelas menengah dan kelas bawah yang dipegang oleh sebagian besar produsen dari Cina, produk ini dibanderol smartphone kebangetan murah tapi dengan spesifikasi yang terbilang mumpuni.
Banyak langkah yang diambil oleh produsen smartphone, untuk meningkatkan dan mempertahankan pangsa pasar mereka. Sekarang lembaga riset Gartner telah merilis sebuah laporan tentang penjualan smartphone di dunia selama kuartal pertama tahun 2016, apa yang terjadi?
Samsung Jawara, Oppo Menggeser Lenovo. Apa kabar Apple?
Samsung Masih Jadi Raja Smartphone
Gartner telah mencatat penjualan smartphone selama kuartal pertama di tahun 2016 menembus hingga 349.300.000 unit, yang berarti meningkat dari tahun lalu 336.300.000 unit. Nah dari jumlah ini, Samsung masih mendominasi pasar dan berhasil mengapalkan 81.200.000 unit. Jumlah dibuat Samsung dikendalikan pangsa pasar 23,2% dari smartphone di dunia.
Hal ini tak lepas dari keberhasilan unggulan Samsung Galaxy S7 dan S7 Galaxy Edge, yang mampu menghipnotis para pecinta gadget. Unggulan kedua masih berbagi desain yang sama dengan Galaxy S6, tetapi peningkatan yang signifikan sehingga smartphone yang ideal. Keunggulan mencolok adalah IP68 bersertifikat yang membuatnya tahan terhadap air dan debu, kembalinya slot microSD, hardware jauh lebih cepat dan jauh lebih.
Apple Jadi Runner-up
Di posisi runner-up ini masih dipegang oleh pihak Smartphone Apple, Apple mengukir bahwa sejarah baru di kuartal pertama pada tahun 2016. Untuk pertama kalinya sejak di tahun 2003, iPhone telah menjualkan penurunan harga. Penjualan iPhone lamban sekali di awal tahun, perusahaan membuat mendiang Steve Jobs itu hanya mampu kapal sebanyak 51.600.000 unit iPhone. Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Apple berhasil dipasarkan sebanyak 60,2 juta unit iPhone. Kondisi ini juga membuat pangsa pasar Apple menurun dari 17,9% menjadi hanya 14,7%, lebih jauh dari Samsung.
CEO Apple Tim Cook berbicara tentang penurunan penjualan iPhone untuk pertama kalinya, ia berpikir pasar ponsel pintar saat ini terbelakang dan ekonomi makro kondisi di beberapa negara melakukan tidak baik, tapi kami sangat optimis itu akan berlalu. Namun demikian, Masak mencatat bahwa perusahaan melihat penjualan upgrade dari pengguna iPhone yang lebih tua, terutama di beberapa daerah. Dia melihat perpindahan 5s iPhone untuk iPhone 6 termasuk cepat.
Urutan Ketiga Hingga Kelima Dikuasi oleh Produsen Asal Tiongkok
Dalam ketiga hingga lima dikendalikan oleh produsen handset Cina. Mereka adalah Huawei, Oppo dan Xiaomi, yang bila dikombinasikan mereka mengontrol 17% dari pangsa pasar. Huawei telah meningkat dari tahun lalu, dari 18,1 juta unit menjadi 28,9 juta unit. Pada kuartal pertama 2016 Oppo bisa dikatakan menjadi juara, karena peningkatan yang sangat signifikan dari 6,6 juta unit menjadi 16,1 juta unit.
Xiaomi yang berada di posisi keempat juga harus bersedia terbalik di posisi kelima, namun masih meningkat meskipun Xiaomi tipis. Xiaomi mampu menjual 15,1 juta unit pada kuartal pertama tahun ini, sedangkan tahun lalu menjadi 14,7 juta unit. Menurut Gartner, Huawei berkembang pesat di Eropa, Amerika dan Afrika. Sementara Oppo dan Xiaomi melaju sangat cepat di Asia Pasifik.
Smartphone Lenovo Telah melemparkan dari 10 Besarnya
Terlemparnya Lenovo dari lima besar, bahkan ternyata Lenovo juga tidak masuk dalam 10 besar pada kuartal pertama tahun ini. Lenovo menghadapi kuartal pertama dengan keadaan yang sulit, penjualan mereka turun hinga 33%. Padahal seperti yang kita ketahui, produk teranyar seperti Lenovo K4 Note dan K5 Note cukup menyita perhatian di tanah air dengan keunggulan bundle perangkat VR.
Nokia Telah Menyiapkan Menghantam Kembali Pasar Smartphone Dunia
Dalam laporannya, Gratner juga turut mengomentari kembalinya Nokia ke pasar smartphone dunia. Menurutnya, bukan hal mudah untuk kembali meraup kesuksesan seperti dulu di tengah sengitnya persaingan. Membuat hardware yang bagus bukan kendala bagi Nokia, tetapi pengguna butuh alasan yang kuat untuk kembali percaya kepada Nokia.
Sebelumnya, lembaga riset IDC juga telah merilis hasil pengapalan smartphone di kuartal pertama tahun ini. Hasil IDC dan Gartner memang mirip, bedanya hanya pada posisi kelima. Dimana menurut data IDC, pengapalan smartphone di seluruh dunia pada kuartal pertama mencapai 334,9 juta unit, IDC menempatkan Vivo di posisi kelima dengan jumlah pengiriman 14,3 juta unit.
Posisi pertama Samsung dengan 81,9 juta unit, kedua dipegang Apple dengan 51,2 juta unit. Lalu di posisi ketiga Huawei dengan pengapalan 27,5 juta unit, sementara Oppo berada di posisi keempat dengan pengapalan 18,5 juta unit. Bisa dibilang, kuartal pertama ini adalah milik Oppo. Tentu kamu sudah tahu produk teranyarnya, yakni Oppo F1 dan F1 Plus alias Oppo R9.
0 Response to "Inilah Smartphone Samsung Jawara, Oppo telah Menggeserkan Lenovo. Apa kabar Apple?"
Post a Comment