Sebenernya Banyak peluang besar jika mau belajar coding

Marketing Manager Toshiba, Ganjar Galuh, katakanlah, ilmu coding saat ini memiliki peranan penting dalam dunia kerja. Bagaimana tidak, perkembangan startup digital saat ini memiliki kesempatan kerja bagi kandidat mereka dalam ilmu coding. Bahkan, katanya, dia yang memiliki keahlian coding, maka celah kesempatan untuk menjadi jutawan sebelum usia 25 tahun.

"Banyak hal yang berguna untuk melakukan dengan menguasai coding dan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. Kami ingin menyampaikan bahwa coding adalah sesuatu yang keren. Pertumbuhan perusahaan start-up di Indonesia hari-hari ini sangat didukung oleh kehadiran dan keahlian coder. Coding dapat membuka lebih banyak jalan menjadi jutawan sebelum usia 25 tahun, "kata Ganjar dalam sebuah pernyataan, 

Selain itu, pemerintah sedang mempersiapkan jika coding dimasukkan pada kurikulum di sekolah-sekolah kejuruan (SMK). Rencana itu, ketika api tahun lalu di mana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memasukkan coding pada kurikulum. Selain itu, program Kemkominfo yang ingin menciptakan digital techno 1000 sampai 2020. Hal ini jelas, kebutuhan untuk baru jagoan lahir coding.

Ganjar mengatakan, untuk membuat jagoan coding baru bukanlah hal yang mudah. Banyak orang yang harus berpartisipasi untuk keberhasilan rencana tersebut. Toshiba sendiri, dalam pekan lalu, diadakan kontes permainan keluarga. Tujuannya, dimaksudkan untuk memperkenalkan coding atau perangkat lunak progamming untuk anak-anak sejak usia dini dengan cara yang menyenangkan.

Melalui cara yang menyenangkan, maka diharapkan menginspirasi anak-anak untuk bermain mengikuti logika, berpikir jejak, kreatif dan imajinatif. Tim pemenang mendapatkan secangkir Kemdikbud, program beasiswa di Clevio Coder coder Camp, dan smartphone.

"Dengan permainan sebagai motivasi, anak-anak bebas untuk bereksperimen dan berkreasi membuat berbagai topik pelajaran menjadi lebih baik dengan pemrograman komputer, belajar untuk bekerja sama, dan menjadi technopreneur sedikit," kata Aranggi Soemardjan, Pendiri Clevio Coder Camp.

Sumber dari Merdeka.com