Google merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan produk Internet. Ia juga merupakan perusahaan internet terbesar di dunia yang telah berhasil menciptakan produk-produk unggulan yang sangat populer. Produk Google yang telah diciptakan sangatlah banyak, mulai dari yang berbentuk situs, aplikasi, hingga Operating System (OS).
Namun, ternyata di balik kesuksesan Google terdapat beberapa produk gagal yang menyita perhatian publik. Kira-kira produk Google yang mana saja yang tidak berhasil merayu para penggunanya? Ini dia 5 produk Google yang gagal dan akhirnya ditutup.
Inilah 5 Produk Google yang Gagal dan Akhirnya Ditutup
Lively merupakan dunia virtual yang diproduksi pada tahun 2008 oleh perusaan asal Amerika ini. Produk ini dibuat untuk menolong para penggunanya berekspresi dan berkomunikasi dengan orang lain. Namun sayang, produk ini tidak begitu sukses hingga akhirnya ditutup pada tahun yang sama, dan menjadi salah satu produk gagal dari Google.
Google Buzz
Produk Google yang gagal dan akhirnya ditutup ini bernama Google Buzz merupakan produk dengan jenis sosial media. Layanan Sosmed buatan google yang diintegrasikan dengan Gmail ini ternyata mengalami masalah privasi yang sulit untuk diselesaikan. Hingga akhirnya pada tahun 2011 Google menutup produk ini selamanya dan digantikan dengan Google+.
Google Nexus Q
Produk Google yang gagal ini merupakan perangkat keras yang berguna untuk alat pemutar media streaming. Google Nexus Q didesain untuk menghubungkan dengan seluruh perangkat pintar di rumah. Produk gagal dari Google ini diperkenalkan pada saat konferensi developer pada tahun 2012 dan dibandrol sekitar US$ 299. Namun, dengan berbagai pertimbangan akhirnya produk ini dibatalkan dan belum sempat dipasarkan.
Google Video
Sebelum membeli situs YouTube, Google juga sempat memiliki situs berbagi video sendiri bernama Google Video. Pada tahun 2009, Google memutuskan untuk tidak menerima unggahan video baru. Sebelumnya google Video dan YouTube merupakan situs berbagi Video yang terpisah, hingga akhirnya Google memutuskan untuk menutup Google Video pada tahun 2012.
Google Glass
Produk Google Glass disebut-sebut akan menjadi tren dengan menghadirkan kecanggihan teknologi dalam berkacamata. Namun nyatanya, terjadi banyak sekali masalah pada perangkat ini hingga membuat Google memilih menghentikan penjualannya. Menurut hasil penelusuran jurnalis New York Times, Sergey Brin adalah orang yang bertanggung jawab atas gagalnya Glass.
Itulah 5 produk Google yang gagal menyita perhatian publik. Dari sini kita bisa mengambil hikmah, bahwa kegagalan bukan alasan untuk berputus asa. Google megajarkan kita agar tetap berusaha walau terjadi kegagalan.
0 Response to "Inilah 5 Produk Google yang Pada Gagal dan Akhirnya Ditutup tak beroperasi"
Post a Comment