kalah bersaing

Assalamualaikum Wr Wb,  Diwaktu yang senggang aktifitas saya di malam ini, saya ingin menulis Blog dengan "Tema kalah Bersaing dalam bekerja", Seringkali orang mengeluh dirinya tidak diterima kerja di sautu tempat. Sementara orang lain, yang kemampuannya di bawah dirinya justru diterima Apakah yang salah ? Begitulah banyak keluhan terjadi ketika melamar kerja dan mendapati suatu kenyataan lamarannya ditolak.

    Seorang manager perusahaan minuman terkenal, Drs Bambang Bhakti MBA, yang justru ketua yayasan pendidikan Computer dan bahasa inggris "Ben wasis" mengatakan kebanyakan pelamar kerja gagal bukan lantaran tidak cukup. tetapi karena mereka umumnya belum mengetahui bagaimana cara melamar suatu pekerjaa.

    "ini memerlukan kian sendiri dan ada tekniknya", ujar bambang.
     Bermula ingin berbagi pengalaman tentang rahasianya meraih sukses dalam meniti karis, bambang kemudian menyelenggarakan ceramah santai "Teknik melamar pekerjaan" disalah sau gedung di kawasan ciputat, Jakarta Ternyata peminatnya cukup banyak, Para remaja tampaknya cukup tertarik untuk mengetahui teknik melamar kerja ini.

     Menurut penceramah ini, banyak pelamar kerja menempatkan dirinya seolah-olah siap mengabdi keliru, "Perusahaan yang bersangkutan tentu saja tidak nerima seseorang yang mengabdi, tetapi membeli keahlian dari si calon pegawei itu. karena itu, pelamar haruslah bersikap sebagai seorang pedagang, yang handal menjual keahliannya.

   Pelamar sebaiknya tidak perlu membawa map, karena menimbulkan kesan kurang berwibawa. sebaiknya, gunakan semacam tas kerja

    Sinar wajah sebaikanya diusahakan mantap dan optimis, dan sinar mata yang bergairah, Cara bicara harus tegas, tapi sopan. Serius mendengarkan pembicaraan tapi santai (tidak tegang). "Ini perlu. sebab, bagaimana bisa meyakinkan orang lain bila ia sendiri tidak yakin akan dirinya,"katanya.

Hal lain yang tak kalah penting untuk diperhatikan oleh pelamar kerja adalah teknik negosiasi gaji. Dasarnya adalah si Pelamar menetapkan "harga jual" dari jasa yang diberikan dan perusahaan menetapkan "harga beli" dari jasa yang akan diterima.